Profile

Entrepreneur for all people adalah sebuah pengertian bahwa entrepreneur atau wirausaha bisa dilakukan oleh semua orang tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Akhir-akhir ini jumlah pengangguran (jobless) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan tidak jarang juga ditemui para pengangguran terdidik dan memiliki gelar sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Selain itu  tidak jarang pula ditemui para fresh graduate yang berlomba-lomba menjadi pencari pekerjaan (job seekers). Ketika para job seekers tersebut sudah mendapatkan pekerjaan mereka tidak mau bertahan dalam pekerjaan yang sedang digeluti dengan berbagai alasan. Pemerintah pun tidak tinggal diam, dalam hal ini pemerintah mulai membuka jalur pendidikan vokasi (Sekolah Kejuruan) dengan berbagai jurusan, bermunculan Universitas berbasis entrepreneur dan lain sebagainya. Namun hal tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan.

Berbicara tentang entrepreneur tidak hanya sebatas jualan saja melainkan banyak aspek. Bahkan orang yang buta huruf pun bisa berwirausaha dan kebanyakan sukses dalam usahanya. Entrepreneurship pun tidak harus dimulai dengan modal uang yang besar. Modal yang utama dalam entrepreneur adalah inisiatif. Orang memiliki uang sebanyak apa pun kalau tidak memiliki inisiatif untuk mulai berwirausaha tidak akan pernah menjadi pengusaha. Maka dari itu entrepreneur bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja (all people). Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 

Kalau  di Jawa Tengah ada slogan "Bali deso mbangun deso" (Kembali ke desa membangun desa). Hal ini bisa dilakukan oleh semua orang, baik orang yang sudah bekerja maupun orang yang menempuh studi di luar kota, luar pulau bahkan di luar negeri. Dengan demikian kalau semua orang mau berwirausaha maka desa akan semakin berkembang, lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar karena orang tidak lagi berlomba-lomba berburu lowongan kerja melainkan berlomba-lomba menciptakan lapangan kerja dan tidak akan ada lagi perbedaan antara desa dan kota karena pemerataan pembangunan sudah terjadi secara otomatis.
Salam entrepreneur....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar