Meskipun
demikian Abraham Lincoln tidak menyerah begitu saja. Ia tetap belajar dan
bekerja dengan tekun. Kemiskinan
bukanlah suatu hal yang menghentikan langkahnya untuk berjalan menuju
kesuksesan. Abraham Lincoln menjadikan kemiskinan sebagai alasan untuk
meraih sebuah kesuksesan. Apa yang terjadi ketika Abraham Lincoln berusaha
terus berjuang mengalahkan kemiskinan. Ia
menjadi orang yang dipakai Tuhan untuk menjadi dampak bagi banyak orang bahkan
bagi bangsa-bangsa. Nama Abraham Lincoln tetap terkenal sampai hari ini. Di
belahan dunia manapun banyak orang yang mengenal Abraham Lincoln.
Apa
yang terjadi pada Abraham Lincoln bisa saja terjadi dalam kehidupan siapa pun.
Hari-hari ini ada banyak orang miskin dan orang kaya. Tetapi yang membuat miris
adalah banyak orang miskin dari pada orang kaya. Bahkan jumlah orang miskin
semakin hari semakin bertambah. Sebenarnya orang
miskin memiliki keunikan dan kelebihan dibandingkan dengan orang kaya. Orang kaya dapat menghabiskan harta
kekayaannya begitu saja dan orang miskin tidak bisa menghabiskan kekayaannya
begitu saja karena memang tidak mempunyai apa-apa untuk dihabiskan. Orang miskin mempunya kelebihan yang
sangat luar biasa, yaitu: nekat. Nekat merupakan hal yang besar memulai
segala sesuatu. Orang yang memiliki potensi dan sarana-prasarana yang lengkap
belum tanpa disertai tekad yang besar tentu tidak akan bisa menghasilkan
apa-apa alias zero. Tetapi orang yang tidak
memiliki fasilitas apa pun, kalau ia memiliki tekad atau mau mbonek (istilah
plesetan jawa bondo nekad) artinya modal
nekat tetu akan bisa berubah menjadi
hero.
Banyak orang-orang sukses yang memulai kesuksesannya dari nol.
Artinya tidak menyerah kepada keadaan yang memilukan, melainkan menjadikan
keadaan sebagai alasan dan landasan untuk berjuang menuju kepada kesuksesan.
Walaupun dalam perjalanan meraih kesuksesan tersebut tidak selalu mulus bahkan
akan menjumpai lumpur, lubang ditengah jalan, krikil, duri, panas terik, bahkan
badai yang menghalangi proses perjalanan tersebut. Orang-orang yang memulai
segala sesuatunya dari nol tadi tidak pernah menyesali keadaan, tetap fokus
pada tujuan, berpikir positif, penuh integritas serta menyerahkan segala sesuatunya
dan berdoa kepada Tuhan akan apa yang telah terjadi dalam perjalanannya.
Orang-orang tersebut akan sampai pada garis finish dan meraih sebuah reward,
yaitu kesukesesan. Artinya orang-orang
tersebut berhak menyandang gelar pahlawan terutama bagi dirinya sendiri,
kemudian keluarga, lingkungan, masyarakat, bahkan bagi bangsa-bangsa di seluruh
dunia.
Salam Entrepreneur…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar