Kamis, 12 Desember 2013

Sovereignty of God In Our Lives



Sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5b)

       Kerja keras, smart, pantang menyerah merupakan faktor penentu keberhasilan seseorang dalam hal apa pun. Namun dibalik semua itu masih ada yang kurang. Memang secara fisik sudah kelihatan perfect. Tapi kalau mau di koreksi ada hal yang sangat penting yang perlu ditambahkan. Apakah itu??? Spiritual, lebih tepatnya “hubungan kita dengan Tuhan” sang pencipta alam semesta.
       Secara manusia,kita kelihatan bisa melakukan segala sesuatu dengan kemampuan yang kita miliki. Mari kita merenung sejenak! Dari mana asalnya tenaga, pikiran, keluarga, harta, bahkan bumi tempat kita berpijak ini??? Apakah pemberian orang tua, kakek-nenek, om-tante, pacar, atau kita bawa sendiri sejak lahir??? Tentu tidak, itu semua dari Tuhan. Tuhan menciptakan kita di dunia ini dan memberikan kasih, anugerah, pertolongan, penyertaan dan Nya bagi kita.
       Tuhan memiliki rencana dan kedaulatan bagi semua ciptaan-Nya, termasuk bagi kita umat manusia. Sering kali kita sebagai manusia berpikir, berencana dan bertindak menurut kemauan kita tanpa mohon petunjuk dahulu kepada Tuhan. Kadang-kadang apa yang kita usahakan memang berhasil, tetapi kadang-kadang juga gagal total. Saya tidak berkata bahwa apa yang kita lakukan dengan memohon petunjuk dan pertolongan kepada Tuhan terlebih dahulu itu akan berhasil 100%. Tetapi saya mau berkata bahwa: “Apa pun yang akan kita lakukan lebih baik disertai dengan doa dan mohon penyertaan serta campur tangan Tuhan terlebih dahulu.”
       Tuhan selalu menjawab doa kita. Tetapi perlu diingat bahwa Tuhan akan menjawab sesuai dengan “Kairos” (waktu Tuhan) bukan waktu kita. Jawaban Tuhan juga tidak senantiasa “iya.” Namun percayalah apa pun jawaban dari Tuhan, Tuhan senantiasa memiliki rencana yang indah bagi kita.
       Apa bila kita senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan untuk bersyukur atas anugerah-Nya, memohon petunjuk dan penyertaan-Nya kita tidak akan mudah menyerah, tidak merasa takut, kwatir, dan sedih. Sekalipun dalam studi, pekerjaan maupun bisnis kita ada banyak kompetitor, baik yang berkompetisi dengan sehat maupun tidak sehat. Kita akan tetap teguh, saat kita jatuh sekalipun kita akan bisa segera bangen dan berlari kenapa demikian??? Karena kita berjalan bersama Tuhan. Kerja keras, smart, pantang menyerah memang penting tetapi hubungan kita dengan Tuhan jauh lebih penting, karena Dialah sang empunya segala sesuatu dan Dialah yang berdaulat atas seluruh hidup kita. Salam Entrepreneur…

       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar