Sabtu, 03 Mei 2014

Maximize Your Capacity (Matius 25:14-30)



Berbicara mengenai kapasitas tidak terlepas dari talenta. Talenta adalah bakat yang telah Tuhan karuniakan kepada manusia. Tuhan telah menganugerahkan talenta kepada setiap orang. Ada yang dikasih 1,2,3,5, bahkan ada yang lebih. Kuantitas bukanlah hal yang utama, yang penting adalah bagaimana kita mengelola talenta yang sudah Tuhan karuniakan kepada kita. Faktor yang membuat kita lebih berkualitas bukan terletak pada seberapa banyak yang telah kita miliki. Melainkan bagaimana sikap kita dala mengelola apa yang telah Tuhan percayakan.  Hal yang dapat membantu peningkatan kualitas kita adalah sebagai berikut:
Tidak Berhenti Belajar.
                Meningkat kapasitas tidak terlepas dari yang namanya belajar. Kapasitas kita akan semakin besar jika kita sering melatih dan mengasah talenta kita.  Cara mengasah talenta adalah dengan cara belajar, bisa dari literatur, sharing dengan orang lain, seminar, mengikuti group/foru/milis social media, dan kursus. Hal yang tak kalah penting adalah latihan. Kenapa latihan??? Latihan akan membuat kita semakin sempurna (practice mak perfect). Iya apa iya?
Mengajar Orang Lain.
                Mengajar??? Ya! Apa nggak rugi  (waktu, tenaga, biaya dsb).  Tidak dong, dengan mengajar kita akan berbagi dengan orang lain. Orang lain akan merasa diberkati. Kita juga akan termotivasi untuk menguasai bidang kita dan membuat kita lebih mudah mengingat ingat. Secara otomatis otak kita juga akan terlatih.
Mentoring.
                Seorang mentor adalah orang yang telah mencapai hal-hal yang kita capai. Tentunya orang yang lebih berkualitas dari kita. dari seorang mentor kita bisa belajar dari pengalaman (experience), pengetahuan (knowledge), hikmat (wise) yang telah diperoleh sang mentor dari perjalanan panjangnya dalama rangka meraih apa yang ia miliki sekarang.
Memiliki Mitra yang Bertanggung Jawab.
                Mitra yang bertanggung jawab bukan sekedar teman atau orang yang mau dapat untung secara pribadi setelah bekerja sama. Mitra ayang bertanggungjawab (accountable) adalah orang yang ingin melihat kita maju dan berhasil. Mitra yang demikian akan memotivasi dan tidak segan-segan mengarahkan kita demi kemajuan kita.
Membangun Impian dengan Talenta.
                Impian merupakan sesuatu yang baik. Impian akan mendorong kita keluar dari comfort zone (zona nyaman). Talenta adalah modal awal yang kita miliki untuk membangun impian kita. Mengapa demikian??? Karena tanlenta yang kita miliki sangat dekat dengan hobi yang kita miliki. Kalau kita sudah senang dan memiliki pasion (gairah) terhadap mimpi kita, maka impian kita akan segera menjadi kenyataan. Bayangkan!!! Jika kita melakukan sesuatu yang tidak kita sukai. Belum sampai seminggu juga sudah bubar. Tapi kalau kita suka dan memiliki pasion di suatu bidang apa pun yang merintangi langkah kita dalam mewujudkan mimpi tersebut dapat kita takhlukkan. Endingnya kita akan jadi pemenang dan mimpi kita menjadi kenyataan.
Positive Thinking.
                Pikiran positif akan mempengaruhi reaksi kita terhadap suatu peristiwa. Orang yang negative thinking akan cenderung pesimis, takut gagal dan enggan untuk melangkah. Akhirnya akan mengalami banyak kegagalan dan kemunduran dalam hidupnya. Sebaliknya positive thinking akan membuat kita optimis, berani melangkah, take the challenge (mengambil tantangan) dan akhirnya menjadi pemenang dan meraih impiannya bahkan bisa melampaui ekspektasinya.
Disiplin.
                Disiplin??? Susah nih kayaknya. Yups, emang sih disiplin itu berat dan susah. Tapi statement tersebut hanya bagi orang yang tidak mau maju. Disiplin itu memang susah dan berat berat tapi bisa dilakukan kalau kita benar-benar komitmen. Disiplin merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan. Kalau kita bekerja hanya menuruti mood kita tentu hasilnya tidak memuaskan. Tetapi kalau kita disiplin hasilnya juga akan baik bahkan bisa lebih dari apa yang kita harapkan. Untuk menerapkan disiplin dalam hidup kita memang tidak mudah. Itu tergantuk pribadi kita. Pertanyaanya adalah kita mau sukses tidak??? Tentu semua orang juga mau. Kalau mau suskses ya harus berani bayar harga mahal. Harganya berapa??? Harganya, ya disiplin. Sukses atau tidaknya sesorarang tergantung pribadi masing-masing. Langkah , pola hidup, nilai-nilai dan budaya kita yang akan menentukan masa depan kita. Dengan miliki pola hidup, nila-nilai dan budaya positif maka kita akan meraih kesuksesan.
Salam entrepreneur....  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar